Kamis, 04 Oktober 2012

DIGITAL FOTOGRAPHY : RENITA SARI


Digital Photography

Senin, 24 September 2012

File format RAW vs JPEG


1. RAW memiliki kedalamanan 16 bit/channel sedangkan JPEG hanya 8 bit/channel
Apa artinya kedalaman warna 16 bit? Maksudnya, dalam RAW, setiap pixel dalam foto kita, memiliki data warna untuk setiap channel warna RGB (merah, hijau dan biru) sebanyak 65,536 sedangkan JPEG hanya memiliki 256.
Untuk sederhananya, kelebihan 16bit/channel dibandingkan 8bit/channel adalah
a. 16 bit/channel mengijinkan kita mengolah warna lebih baik
Ya, kita bisa merubah white balance pada foto JPEG dengan photoshop. Tetapi jikalau kita perhatikan, ketika merubah white balance pada foto JPEG, hasilnya tidak sebagus dengan RAW. Saya pernah membandingkan file JPEG dan RAW dengan menambah saturasi kepada masing-masing foto. ketika menambah +40 saturasi, detail JPEG mulai pecah, tetapi RAW tidak.


b. Dynamic range lebih luas daripada JPG
Dynamic range adalah rentang detail dalam sebuah foto dari bagian paling gelap sampai paling terang. Kita pasti pernah mengalami foto over exposure (terlalu terang) ataupun under exposure (terlalu gelap). Dengan RAW, kemungkinan kita untuk mendapatkan kembali detail yang over atau under lebih baik daripada JPEG.

A. Foto asli RAW
B. Foto setelah diangkat shadow dan turunkan highlight.

2. File JPEG sudah diolah digital oleh kamera kita
Saya bingung ada yang mengupload foto ke sosial network mengatakan fotonya tanpa olahan / tanpa editan. Mungkin maksudnya adalah tanpa diolah "lagi" oleh photoshop. Tahukah anda, ketika kita menggunakan file format JPEG, kamera kita langsung mengolah gambar kita? Kamera kita akan secara otomatis mengolah warna (color profile), ketajaman pixel, kontras gambar, menghilangkan noise bahkan sekarang ada kamera yang bisa menghilangkan vignetting dan chromatic abbreation dan otomatis mengoptimalkan shadow highlight. Hebatnya, sekarang dengan kamera tertentu kita bisa dapatkan efek-efek instagram langsung dari kamera kita. Kelemahannya, file yang sudah diolah atau dimasak, tidak dapat kita kembalikan ke keadaan semula (Sebelum dimasak). Dengan RAW, file yang kita peroleh belum mendapatkan olahan atau "masakan" dari kamera kita.

Di dalam fotografi landscape, kita membutuhkan detail terbaik dari foto kita. Dan dalam format RAW, kita dapat memperolehnya "lebih baik" daripada dalam format JPEG. Jikalau kita tidak mau pusing dengan semua itu, kita bisa tetap serahkan kepada kamera kita dalam mengedit foto kita dengan merekam dalam format JPEG. salam :)

Minggu, 09 September 2012

Hal yang perlu diperhatikan sebelum hunting Landscape 2

Canon 7D, 10mm, F8, 1/6 Graduated ND8
Location: Batu Burung Singkawang

4. Pakailah sepatu atau sandal yang tidak licin
Terkadang kita perlu berjalan di bebatuan yang basah dan berlumut licin untuk mencari komposisi yang bagus. menggunakan sandal yang dasarnya licin sangat membahayakan diri kita. Jikalau kita tidak peduli dengan keselamatan diri, pikirkan keselamatan kamera mahal kita :P Ada sebuah pengalaman pribadi, suatu ketika saya hunting tidak berhati-hati jalan di antara bebatuan licin dan akhirnya jatuh. yang menarik adalah, saya masih sempat mengangkat kamera saya tinggi sehingga kamera tidak tergores sedikit pun. tetapi tangan kan kaki saya lecet. haha. kita lebih sayang kamera daripada diri kita. jadi pakailah sepatu atau sandal yang tidak licin supaya tidak membahayakan kamera "mahal" kita :D

5. Perut jangan kosong
Perut kosong akan membuat tangan saya tidak stabil memegang kamera. sehingga foto saya ketika diambil "handheld" akan banyak "blur" alias tidak tajam. Perut kosong juga mengganggu pikiran kita di dalam hunting. Makanlah snack ataupun roti sebelum hunting. karena ketika hunting, kita harus konsentrasi ke momen, bukan perut kita.

6. Sebelum hunting, beritahu atau izin dulu ke orang tua, istri, suami, kakek, nenek, ketua RT/RW, Lurah, Camat, Walikota dll
Well, mungkin kita tidak kenal Lurah kita. paling tidak biar ada satu orang yang tahu kita akan pergi hunting. Jangan timbulkan kegelisahan kepada orang-orang yang kita kasihi ketika kita pergi hunting. Biasanya lokasi hunting yang jauh, tidak memiliki signal handphone.

Buat bidang fotografi yang lain seperti macro atau modelling, mungkin persiapannya hampir sama. Ada teman-teman yang mau tambahkan? Salam

Sabtu, 08 September 2012

Hal yang perlu diperhatikan sebelum hunting Landscape

New Print

Foto landscape dalam ukuran 12 RW

Peralatan Fotografi 2


3. FILTER
Ada beberapa filter yang sering saya gunakan dalam fotografi landscape. filter CPL, filter ND dan filter Graduated ND.
a. Filter CPL
Filter CPL mempunyai fungsi untuk mengurangi refleksi. Mengurangi refleksi pada batu, pada batang pohon atau pada daun. Filter CPL juga berfungsi menurunkan exposure yang diterima kamera. Salah satu kelemahan filter ini ketika dipasang ke lensa ultra wide seperti Canon EF-S 10-22mm adalah mendapatkan efek polarise yang tidak rata. Akibatnya, ada bagian yang hilang refleksinya dan sebagian yang lain ada refleksinya. Berikut adalah contohnya:
Efek CPL ketika digunakan di lensa ultra wide
(Lingkaran biru, bagian refleksi yang hilang
Lingkaran pink, bagian yang tetap ada refleksi)





Ada banyak sekali merek CPL di pasaran. Ada yang ringnya tebal, ada yang tipis. Ada yang memiliki "coated" yang mempunyai efek mengurangi glare. Saya sendiri menggunakan CPL multi-coated merek Kenko

b. Filter ND
Filter ND (Neutral Density) adalah filter yang berfungsi untuk menurunkan exposure yang diterima kamera. Bagi yang ingin mencoba foto "slowspeed" ketika cahaya matahari masih kuat, bisa mencoba filter ini. Ada beberapa ukuran kepekatan dari filter ND antara lain: 0.3, 0.6, 0.9 dll. Saya menggunakan Filter ND 1,2 merek After ND.
c. Filter Graduated ND
Filter graduated ND adalah filter yang setengah bagian adalah filter ND, dan setengah bagian lain tranparan / bening. Fungsinya adalah untuk menyeimbangkan exposure langit dan foreground dengan cara menurunkan exposure pada langit sehingga tidak over exposure. Menurut pendapat saya, ini adalah filter wajib buat yang senang foto sunset atau sunrise. 
Graduated ND Hitech 0.9
Tanpa dan dengan menggunakan filter Graduated ND
Filter Graduated yang murah biasanya akan menghasilkan "cast" warna yang tidak diinginkan. 
Jika ada yang kurang jelas, dapat ditanyakan di komentar di bawah ini. 

Peralatan Fotografi

I'm BACK

Wow, tidak terasa sudah 3 tahun tidak menulis blog. Semoga tulisan ini bisa jadi permulaan saya kembali menulis artikel lagi. 3 tahun terakhir ini banyak sekali pengalaman-pengalaman fotografi yang membentuk "style" fotografi saya. Di artikel selanjutnya saya ingin menceritakan alat-alat fotografi yang saya gunakan dan kenapa saya memilih mereka. Sebagai pembuka, saya akan lampirkan sebuah foto terbaru saya yang diambil di pantai Kura-Kura Singkawang.

"Silent Melody"
Location: Pantai Kura-Kura Singkawang
Selasa, 18 Agustus 2009

Danau Sebedang

Sabtu, 09 Mei 2009

Slowspeed

Saya sangat bersyukur karena di Singkawang terdapat banyak sekali pantai-pantai yang indah.
Kali ini saya "upload" foto-foto yang bertema "slowspeed" yang berarti kecepatan lambat. Ia adalah teknik dimana kamera mengambil satu foto dengan durasi yang cukup lama sehingga membentuk gerakan air menjadi lembut seperti awan.
Dengan begitu banyak bentuk batu, pantai dan awan yang unik di Singkawang, memungkinkan saya untuk mengeksperimen teknik slowspeed ini. Selamat menikmati. Terima kasih.

Sedau
Impian
Impian
Samudra
Sedau

Sedau
Impian





Serangga kadang-kadang menimbulkan rasa jijik dan geli. Tetapi kalo kita perhatikan dengan sungguh, ciptaan Tuhan yang satu ini sangat dasyat. Selamat menikmati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar